TRIBUNNEWS.COM, PALU - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah merilis hasil pemeriksaan DNA terhadap terduga teroris yang tewas ditembak dalam kontak senjata di Desa Sakinah Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 3 April 2015 lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dipastikan terduga teroris itu adalah Daeng Koro (40), alias Sabar Subagyo alias Antad Rawa. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dokkes Polda Sulteng Sucipto, di ruang Rupatama Polda Sulteng, Rabu (8/4/2015).
Sucipto menjelaskan, tim dokter melakukan pemeriksaan luar guna mengumpulkan data post mortem. Sedangkan pengumpulan data ante mortem dilakukan dengan mencermati foto-foto para buronan teroris yang dimiliki Polda Sulteng dan Densus 88.
“Kepastian ini juga setelah kita mengambil sampel darah istri Daeng Koro, berinisial N, dan anak biologis Daeng Koro berinisial J. Hasilnya tak terbantahkan, terduga teroris yang tewas tersebut adalah Daeng Koro,” kata Sucipto.
Dalam kesempatan tersebut polisi juga memperlihatkan rekaman video yang menggambarkan bagaimana Daeng Koro, yang juga bekas anggota TNI ini, melatih anak-anak kecil bela diri di dalam hutan.
Foto-foto Daeng Koro bersama seorang perempuan bercadar dan anak-anak kecil yang diduga adalah keluarganya terlihat berpose dengan memegang senjata, di dalam hutan dengan latar belakang bendera ISIS. Foto dan video ini didapatkan polisi saat melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara di Pegunungan Salumpangi, pasca kontak tembak.(Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati)
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
CATAT,Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SKB CAT CPNS 2023 dan Link Cek Hasil Integrasi Nilai SKD & SKB