Alasannya karena ingin belajar atau justru melihat pertandingan.
Tak lama, Risma menyalami seorang tukang kebun sambil tersenyum.
“Terus aku juga sering ketahuan sama ini, hehehehe,” ungkap alumnus yang lulus SMAN 5 pada 1980 itu.
Tak jarang aksi ini pun dipergoki gurunya. Sehingga tas yang ia bawa terpaksa ditahan. Kalau sudah begitu, Risma merengek agar dikembalikan.
Baginya para guru yang tahu kelakuannya uniknya itu pasti mengerti, anak yang aneh justru lebih unggul dari kawan lainnya.
Penulis: Magdalena Fransilia
BERITA REKOMENDASI