TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kota Bandung, Jawa Barat, kini tengah bersolek siap menyambut para delegasi peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA).
Di tengah hiruk pikuknya arus lalu lintas dan penjagaan ketat aparat keamanan, ada sekelumit kisah menarik.
Salah satunya kebahagiaan yang dialami Sudarso (36), salah seorang sopir bajaj KAA yang bertugas melayani wartawan peliput KAA.
Meski jalanan dilanda kemacetan, wajah Sudarso tetap sumringah. Maklum, dia baru saja dikarunai anak kedua.
Di hari ketiga mengantar jemput wartawan, Rabu (22/04/2015), Sudarso mengaku sangat bahagia karena anak kedua lahir dengan selamat.
"Mbak saya lagi senang. Anak saya lahir tadi malam dengan selamat," ujar Sudarso memberitahukan kabar gembira ketika mengantar Tribun Jabar dari Braga ke Alun-Alun.
Sudarso langsung bercerita tentang kebahagian terlibat dalam KAA.
"Saya senang dan bangga bisa terlibat dalam KAA, meski jadi sopir bajaj. Apalagi bajaj saya dikemudikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil," tuturnya.
Sudarso menuturkan, saat bajajnya dikemudikan orang nomor satu di Kota Bandung, langsung teringat istrinya di Jawa Tengah yang sedang hamil tua.
"Saya langsung berniat jika anak saya lahir akan diberi nama Muhammad Ridwan Kamil," ujarnya.
Sehari setelah bajajnya dicoba Ridwan Kamil, dia mendapat telepon bahwa istrinya melahirkan.
Alih-alih ingin anak laki-laki, ternyata anak keduanya lahir perempuan.
"Semula saya berharap laki-laki karena anak pertama saya perempuan sudah berusia 10 tahun eh lahir perempuan lagi tapi tak masalah yang penting sehat," ujar Sudarso.
Sudarso menyesal juga tak bisa beri nama Ridwan Kamil akhirnya memberi nama Diva Bragawati KAA.
"Jika nanti anak ketiga lahir laki-laki akan saya beri nama Ridwan Kamil agar jadi pemimpin yang bijak," harapnya.
Sudarso direkrut Perusahaan Gas Negara bertugas mengantar wartawan selama KAA berlangsung bersama 20 sopir bajaj lainnya.(Tiah SM)