“Olimpiade itu saya dapat informasi dari teman kalau ada babak penyisihan di Kota Malang dan bisa sampai tingkatan Nasioanal,” jelasnya.
Saat ini sudah tiga bulan terakhir Winda mengikuti kegiatan di Daun Sanggar Lukis Kota Malang. Hobi baruny ini biasa dilakukan setiap minggu ataupun saat luang.
Menurut Loey, melukis menggunakan cat air lebih praktis dari pada menggunakan krayon.
“Variasi kegiatan juga buat anaknya biar tidak bosan,” jelasnya.
Salah satu lukisan Winda hasil bergabung dengan sanggar ini telah diapresiasi dengan memenangkan golden artis Prize di Piccaso Art Contest India. Winda mendapat predikat best technic dari lukisannya yang berjudul orchid.
Menurut Pembina Daun sanggar Lukis, Arik S Wartono, penyerahan lukisan Winda bersama 10 karya lain dari pelukis Daun Malang.
“Kalau lukisan winda itu pemilhan temanya dia tidak biasa untuk anak seusianya. Realistis dan menggunakan tambahan teknik tiup sebagai background-nya,” jelas Arik.