TRIBUNNEWS.COM.MADIUN - Liang lahat yang dipersiapkan untuk pemakaman terpidana mati, Raheem Agbaje Salami di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Madiun di Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun dipenuhi air.
Kini petugas pemakaman sedang menyedot air dengan desel.
"Ya kami sedot airnya agar cepet kering dengan mesin. Air hujan harus dikuras agar air seminim mungkin," terang Kabid Pemakaman, Taman dan Penerangan Jalan Umum (PTP), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkota Madiun, Hari Djoko Widodo kepada Surya, Rabu (29/04/2015).
Djoko mengatakan, pihaknya sudah memperpanjang, melebarkan dan memperdalam liang lahat untuk Raheem.
Jika sebelumnya hanya 197 sentimeter, lebar 70 sentimeter dan tinggi sentimeter, kini dibikin panjang 2,4 meter, lebar 1,1 meter dan berkedalaman 180 sentimeter.
"Ini persiapan agar saat memasukkan peti lebih mudah," jelasnya.
Sedangkan dari 2 liang lahat yang disiapkan di lahan untuk mr X dan umat kristen akhirnya dipilih liang lahat di kelompok umat kristen.
Hal ini disebabkan karena Raheem beragama Kristen.
Jika jenazah Raheem datang malam hari, petugaspun sudah menyiapkan penerangan.
"Kalau dimakamkan malam kami juga sudah siapkan 3 lampu masing-masing 40 watt di bawa tenda dan jalan menuju makam kami pasang lampu ukuran 250 watt. Kami sudah siap 100 persen tinggal menunggu kedatangan jenazah," pungkasnya.