Selama di Surabaya, terhitung sudah sembilan kali tubuh mungilnya itu dinikmati para pria hidung belang.
“Di Surabaya, seingat saya ada sekitar Sembilan kali,” tuturnya dalam sidang yang dipimpin hakim Mustofa tersebut.
Tak hanya itu, oleh para terdakwa, Bunga juga dijual ke luar kota. Tepatnya, dia dibawa ke Sampang, Madura untuk melayani pria yang sudah memesannya melalui terdakwa.
Salah satu pria bejat yang tega mencabuli gadis ini adalah seorang pejabat di Sampang.
Untuk melayani para lelaki di Surabaya, Bunga mengaku biasa dikasih uang Rp 200.000 sampai Rp 800.000 oleh para terdakwa.
Sedangkan jika melayani di luar kota, seperti di Madura, dirinya bisa dapat Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta untuk sekai kencan.
“Di Madura juga beberapa kali, tapi saya tidak kenal siapa lelakinya,” lanjutnya.
Sampai akhirnya, perkara itu berhasil dibongkar petugas Polrestabes Surabaya. Para pelaku diringkus polisi, termasuk pejabat dan pengusaha yang sempat menggauli Bunga juga turut ditangkap petugas.
Kasus terus menggelinding, hingga sekarang masuk ke proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.