Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga Kota Bandung akan didata kembali mulai 1 hingga 31 Mei 2015 untuk memastikan jumlah penduduk, kualitas keluarga, rumah, dan kualitas sosial.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan sudah menerima petugas pendata di rumah dinas Pendopo Bandung, Jawa Barat, Sabtu (02/05/2015).
Kang Emil, biasa dipanggil, mengatakan ada beberapa pertanyaan penting yang harus ditanyakan petugas ke warga di antaranya soal intensitas waktu mengobrol sesama anggota keluarga.
Menurut Kang Emil pertanyaan lainnya menyoal keaktifan anggota keluarga terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk kualitas dan kondisi rumah.
"Pendataan harus detail sehingga bisa diketahui apakah di Bandung masih ada rumah atapnya jelek atau lantainya masih tanah dan lainnya. Jika sudah terdata maka rumah yang tidak layak huni bisa masuk program bedah rumah," ujarnya.
Kang Emil menambahkan, warga Kota Bandung terus bertambah baik, termasuk pendatang.
"Kota Bandung terbuka dan pasti daya tariknya adalah pekerjaan dan ekonomi. Sehingga kami tak bisa menahan orang luar Bandung datang ke Bandung," ujar Emil.
Menurut Emil cara untuk menahan urbanisasi harus ada peran dari provinsi dengan konsep subsidi desa 1 miliar itu bisa mandiri. Jika desa mandiri dan warganya sejahtera, tak perlu lagi ke kota.