Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Setelah menyisir kurang lebih dua jam, tim penjinak bom dari Gegana Polda Sulawesi Selatan dan Barat akhirnya mengeluarkan status Puskesmas Palangga steril dari bom.
"Puskesmas Palangga sudah dipastikan steril," ujar Kapolres Gowa, AKBP Hery Marwanto kepada wartawan saat memantau Gegana menyisir dugaan adanya bom di Puskesmas Palangga, Gowa, Rabu (13/5/2015).
Ancaman adanya bom di dalam puskesmas bersumber dari pesan singkat dari nomor tak dikenal. Seorang pegawai Puskesmas Palangga, Firman, mengatakan pihaknya menerima pesan singkat bernada ancaman bom pukul 08.31 Wita.
"Dalam hitungan kurang lebih 1 jam, PKM (Puskesmas) Palangga akan hancurkan oleh bom. Maaf ganggu pelayanan," demikian bunyi pesan pendek dengan nomor pengirimnya 085931962726.
Pesan singkat ancaman adanya bom di Puskesmas Palangga, Gowa. (Foto: Tribun Timur/Waode Nurmin)
Peneror menyampaikan pesan singkat ancaman bom ke beberapa ponsel milik pegawai Puskesmas Palangga yang berada di Jalan Poros Palangga, Gowa. Pegawai sempat menghubungi nomor tersebut dan aktif tapi tak diangkat.
Sejurus kemudian, karena mengkhatirkan ancaman tersebut tidak main-main, pegawai puskesmas memberitahu Kepolisian Sektor Palangga. Mereka langsung memasang garis polisi mengelilingi Puskesmas Palangga.
Sementara personel kepolisian berjaga di sekitar puskesmas, sekira 10 personel dari Gegana Brimob Polda Sulselbar, langsung menyisir sisi luar dan dalam Puskesmas Palangga. Di luar, warga penasaran dengan penyisiran tersebut, tapi hasilnya nihil.