TRIBUNNEWS.COM.MANADO - Untuk mengangkat ikan yang ukurannya besar memang tidaklah mudah apalagi ikan marlin.
Ikan yang memiliki mulut panjang dan bergerigi seperti gergaji bisa membunuh nelayan dengan sekali loncatan.
Namun bagi nelayan Karang ria itu hal biasa mereka nekat bertarung lawan ikan marlin meskipun nyawa jadi taruhan, Selasa (02/06/2015).
Tak ada kata takut bagi Rocky nelayan asal karangria Manado,meski hanya bermodal perahu ketinting,kail,dan senar ia nekat memancing ikan besar yang seukuran dengan perahunya. Bagi dia menangkap ikan ini adalah sama saja menatang maut.
"Ikan ini memiliki mulut yang runcing dan gigi seperti gergaji, satu tabrakan atau loncat sambil menabrak perahu adalah maut bagi kami. Ikan ini bisa mencincang tubuh nelayan jika ikan ini berhasil menabrak nelayan,"katanya
Ia pun kesulitan saat memancing."Sulit sekali memancing ikan ini apalagi kalau mengunakan perahu kecil seperti saya,diujung kail kita harus mengikat umpan dengan tali labrang dimana kalau pakai senar maka akan putus. Menahan umpan ketika disambar ikan sangat sulit,adakalanya perahu tenggelam atau hancur karena tekanan yang dibuat ikan. Ikan ini sangat liar dan menakutkan sebab selalu melayang diudara dan membahayakan nelayan," kata Rocky
"Saya pernah hampir mati terbunuh karena tangkapan saya ini,waktu itu ikan ini saya pikir sudah mati ketika ia sudah dekat dengan perahu namun tiba-tiba meloncat dan masuk kedalam perahu. Saya terikat senar dan sempat tenggelam bersama ikan,namun untuk ada sembuah pisau yang diikat denga tali melekat ditangan. Saya menusukan pisau tersebut kekepala ikan namu tidak juga membuat ia mati,akhirnya saya menusukan pisau ke kedua bola mata ikan dan menyayat tali senar yang mengikat kaki," tuturnya
Ia pun kembali ke perahu dengan selamat."Saya kembali ke perahu dengan selamat dengan hati dongkol karena ikan tidak saya dapatkan. Namun ketika mau pulan ikan tersebut muncul didepan perahu dengan kondisi sudah mati,akhirnya saya membawa pulang untuk di jual,"ungkapnya
Menurut dia tidak semua nelayan berani menangkap ikan ini.
"Biasanya ikan ini akan muncul dikawanan ikan tongkol,atau ikan cakalang. Ia memangsa ikan itu dan membongkar kawanannya sehingga nelayan sulit untuk menangkap ikan buruannya. Ikan ini pun sering kali memakan umpan ikan yang dibuang nelayaan,namun untuk mebunuh ikan ini sangat sulit. Tidak semua nelayan berani menagkap ikan ini sebab harus berhadapan dengan maut,"ujarnya.
Menurut dia beberapa nelayan mati karena ikan ini."Ada beberapa nelayan mati karena ikan ini,ia memang tidak sengaja melompat didekat perahu namun memang perilakunya yang seperti itu. Banyak nelayan pulang ketika mengetahui kehadiran ikan ini saat sedang melaut. Mereka takut jika ikan ini meloncat dan menyambar nelayan,"ujarnya.
Namun ia tidak akan jerah.
"Saya tidak merasa jerah dan akan terus berburuh ikan ini bukan ingin membuktikan atau sombong namun harga ikan ini cukup mahal dipasaran. Sebab rasanya seperti daging hewan darat,dan sekilonya dijual dengan harga rp.30 ribu,"ujarnya. (Tribun Manado/Felix Tendeken)