- Sang pengantar LPG, Richard, mengaku tak tahu keberadaan Angeline.
- Polisi mengerahkan anjing pelacak di rumah korban, sebar foto dan SMS berantai ke seluruh jajaran polres hingga sampai tingkat polsek.
19 Mei 2015
- Keluarga ibu angkat menolak Angeline ditelantarkan.
- Keluarga dari Kalimantan Timur datang menjenguk Margareith atas nama Katty.
- Pihak kepolisian Denpasar Timur melakukan pelacakan jejak hilangnya Angeline.
- Polisi memeriksa mantan pembantu di Sempidi.
- Tim investigasi Polda Bali menemui orangtua kandung Angeline di Banyuwangi, Jawa Timur.
20 Mei 2015
- Polresta Denpasar menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Angeline. Olah TKP melibatkan dua orang saksi yakni Margareith dan Agus Tai.
- Margareith membantah melakukan kekerasan terhadap anak angkatnya tersebut.
21 Mei 2015
- Polisi mendatangkan balian (orang pintar) Jro Kerek asal Busungbiu, Singaraja, ke rumah Angeline. Hasil penerawangan balian, Angeline masih hidup dan diduga dibawa oleh seseorang.
22 Mei 2015