TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Operator backhoe kesulitan memecahkan bongkahan besar tebing yang menimpa wisatawan di Pantai Sadranan, Gunungkidul, Rabu (17/6/2015). Warga lalu berinisiatif membakar dupa dan berdoa.
Petugas tim gabungan dalam operasi ini memperkirakan tebing yang runtuh tersebut memiliki ketebalan 10 meter. Hingga saat ini, petugas baru berhasil menghancurkan seperempat batu tersebut.
"Sulit pak, batunya keras. Ini mau gimana pak?" Tanya Purwanto, kru backhoe, saat melapor ke posko SAR di lokasi, Rabu (17/06/2015) malam.
Sementara itu, Ngatno, sesepuh Pantai Sadranan mengusulkan untuk memasang dupa. Ia akan berdoa agar batu bisa terbelah dan korban segera terevakuasi.
"Harus membakar dupa. Berdoa kepada Yang Maha Kuasa serta penjaga laut Selatan agar proses evakuasi dimudahkan," tandasnya.
Sampai Rabu pukul 23.12 WIB, tim SAR gabungan berikut tim dari kepolisian terus melakukan upaya penyelamatan korban. (Kontributor Kompas.com Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume