TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hingga 19 Juni 2015, tercatat ada 182 orang yang mendaftar menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebanyakan mereka berprofesi sebagai advokat.
Profesi kedua paling banyak adalah akademisi, disusul pegawai negeri sipil atau PNS. Dari kepolisian baru ada dua dan TNI satu orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.
"Jaksa belum ada yang mendaftar," kata salah seorang anggota panitia seleksi Yenti Ganarsih di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2015). Ia mengingatkan, pendaftaran ditutup 27 Juni 2015 mendatang.
Menurut Yenti, dari 182 nama itu belum ada sosok yang ideal. Demi mencari sosok terbaik, sembilan anggota panitia seleksi keliling Indonesia. (Kontributor Kompas.com Bandung, Rio Kuswandi)