TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seperti biasa, Kevin Eko Febryanto tidur siang bersama mamanya Ernawati Gunawan di kamar kos mereka di Siwalankerto Timur V, Surabaya, Selasa (23/6/2015).
Kevin tidur di ranjang, sementara mamanya tidur di lantai hanya menggunakan bantal.
Di sela istirahatnya, Kevin terbangun mendengar handphone mamanya berulangkali berdering.
Bocah 10 tahun itu kemudian berusaha membangunkan sang ibu, tapi perempuan 36 tahun tersebut tak kunjung terbangun dari tidurnya.
"Saya panggil-panggil tapi tidak bangun, padahal hapenya berdering terus. Mama diam saja, matanya menatap ke atas di lehernya ada banyak semut," ujar Kevin.
Bocah ini belum sadar pada apa yang terjadi. Dia kemudian pergi ke rumah neneknya, Nia Mulyati yang tak jauh dari tempat kosnya.
Kepada neneknnya, Kevin menyebut kondisi ibunya yang hanya diam saja dan sudah kaku.
Mendapat kabar dari Kevin, sang nenek pun langsung menuju tempat kos Ernawati Gunawan. Begitu melihat kondisi anak perempuannya, Nia Mulyati langsung berteriak histeris.
Saat didatangi, anaknya itu tergeletak tak bernyawa di lantai kamar kos.
Teriakan itu pun mengundang perhatian warga lain di kawasan itu. Sejumlah warga berkerumun di sana, dan peristiwa ini juga dilaporkan ke polisi.
Tak lama berselang, sejumlah petugas dari Polsek Wonocolo dan tim identifikasi Polrestabes Surabaya juga tiba di lokasi kejadian.
Polisi langsung melakukan olah TKP, dan memeriksa jenazah korban. Tak hanya itu, beberapa saksi juga dimintai keterangan oleh petugas.
"Di jenazah korban tidak ditemukan bekas luka, artinya sangat kecil dugaan adanya kekerasan menjadi penyebab kematian," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Arief Suharto di lokasi kejadian.
Sementara dari keterangan pihak keluarga, menurut Arief, dugaan kuat mengarah bahwa korban meninggal dunia akibat sakit.
Sebab selama ini memang dia memiliki riwayat sakit yang tak kunjung sembuh, termasuk kanker dan jantung.
"Dugaan kuat korban meninggal dunia karena sakit, namun kami masih menyelidiki lebih mendalam untuk memastikannya," sambung mantan Kanit Reskrim Polsek Wiyung tersebut.
Usai diperiksa oleh tim identifikasi, jenazah Ernawati Gunawan lantas dilarikan ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara petugas kepolisian, masih melakukan olah TKP lanjutan serta memintai keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.