Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Lima warga Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, sampai Minggu (28/6/2015) belum berani pulang. Ia khawatir akan mengalami nasib seperti Muhajir (27).
Muhajir, warga setempat, kritis setelah kena sabetan parang warga. Massa juga membakar rumah Sulaiman (37) sampai ludes. Peristiwa tersebut buntut perlakuan mereka mengolok-olok pemuka agama setempat.
"Kemungkinan karena mereka khawatir akan terjadi hal-hal tidak diinginkan terhadap dirinya jika pulang ke kampung. Apalagi malam itu massa mencari mereka," kata Kepala Dusun Rawatu, Abdul Aziz, Minggu (28/6/2015).
Kapolsek Sawang Iptu Bukhari kepada Serambinews.com, menyebutkan, mereka tak pulang ke kampungnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan terjadi.
Petugas sudah memperingatkan warga agar tak mengulangi perbuatannya bertindak sendiri, karena kasus ini sudah ditangani polisi. "Jika mereka pulang, petugas akan memberi perlindungan kepada mereka," ujar Iptu Bukhari.