Pria yang bekerja di perusahaan sawit ini mengaku tidak tahu pasti harga tiket selama Lebaran ini.
Saat bertemu calo tadi pagi, awalnya dia ditawari harga Rp 300.000.
Setelah tawar-menawar, Heriyanto mendapat tiket seharga Rp 280.000.
“Saya tidak tahu harga tiketnya memang segitu, atau kenaikannya karena Lebaran,” ujarnya.
Senada dengan Heriyanto, Utikno juga belum mendapat tiket sebelum berangkat ke Surabaya.
Warga Bojonegoro ini baru membeli tiket setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak.
Saat tiba di pelabuhan, Sutikno mengaku mendapat kabar bila tiket menuju Kalteng sudah habis.
Kabar itu diperoleh dari orang yang ditemuinya di pelabuhan.
Tapi orang itu juga menawarkan tiket menuju Kalteng.
Menurutnya, orang itu mengungkapkan bahwa tiket tersebut bukan tiket reguler, tapi tiket cadangan.
Makanya harganya pun berbeda dengan tiket reguler.
“Saya tadi dapat tiket seharga Rp 300.000. Rencananya kapal akan berangkat besok (Rabu) pukul 03.00 WIB,” kata Sutikno.
Sementara itu, arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terlihat.
Sejak Lebaran lalu, jumlah penumpang yang meninggalkan Surabaya terus meningkat.(*)