TRIBUNNEWS.COM.PAREPARE, – Seorang pendaki di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jayadi, tewas sebelum mencapi Gungung Nepo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Niatnya mengibarkan Merah Putih di puncak gunung tak tercapai.
Sulyadi, salah satu rekan Jayadi, mengaku mereka mendaki bertiga. Menurut dia, langkah mereka terhenti pada peristirahatan ketujuh.
"Pada peristiratan yang ketujuh, sebelum mencapai puncak gunung, Jayadi mengaku capek dan terlihat sesak. Jayadi kemudian berbaring, dan akhirnya tak sadarkan diri," kata Sulyadi di rumah duka di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/8/2015).
Menurut Sulyadi, mereka rencanaya akan mengibarkan bendara Merah Putih di atas puncak Gunung Nepo, pada Senin, tepat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Jayadi yang merupakan guru honorer SD Negeri 48 Parepare akhirnya meninggal dunia.
Duka mendalam yang dirasakan keluarga korban di rumah duka. Nusi, ayah Jayadi, mengaku tidak mendapatkan tanda apa-apa pada saat hari terakhir anaknya.
Menurut Nusi, Jayadi hanya meninggalkan status BBM yang bertuliskan akan menaklukkan Puncak Nepo dan akan mengibarkan Merah Putih di atas Puncaknya.
“Jayadi juga sempat meminjam baju loreng kepada keluarganya yang tentara dan memakainya mendaki ke Gunung Nepo," ujar Nusi yang berlinang air mata.
Rencananya, jenazah Jayadi akan dimakamkan di Pekuburan Hikma, Kota Parepare, usai Sahalat Dzukur, siang nanti.(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)