Dia meningggal di Kalibening, Magelang, Jawa Tengah.
Icha adalah putri seorang guru. Dia mampu menyelesaikan studi selama empat tahun. Hebatnya, meski sakit, Icha meraih predikat cum laude dengan IPK 3,65.
Sebelumnya, Evy Yulianti, Kepala Program Studi Biologi FMIPA UNY yang juga menjadi pembimbing skripsi Icha mengatakan bahwa Icha adalah sosok mahasiswi yang rajin, ceria, dan bersemangat.
"Sebenarnya dia sudah agak lama merasa sering pusing, tetapi hal tersebut tidak membuatnya mengeluh. Icha sudah beberapa kali periksa di rumah sakit di sekitar Muntilan," ujar Evy.
Dulu, kenang Evy, sewaktu masih menjalani bimbingan skripsi dan pada waktu ujian, wajah Icha terlihat masih ceria, begitu juga saat yudisium tiba.
Namun, setelah itu, kesehatannya semakin menurun. Icha beberapa kali harus dirawat di rumah sakit.