Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tidak kurang dari 333 ekor sapi dan 455 ekor kambing, serta satu ekor kerbau dikurbankan selama hari raya Idul Adha di Kabupaten Bangka Tengah.
Dari jumlah tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Tengah menemukan lima kasus penyakit cacing hati dan sebanyak dua kasus infeksi paru-paru pada hewan kurban.
Hal ini, dikatakan Kabid Peternakan, Edi Romdhoni kepada bangkapos.com (Tribunnews.com network), Minggu (27/09/2015).
" Dari hasil pantauan, serta pengecekan kita, ada lima kasus hewan kurban terindikasi cacing hati dan dua kasus pneumonia," ujarnya.
Dikatakan Edi, sudah tugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk mengamankan produk asal hewan yang dikonsumsi.
Di hari raya kurban ini, menjadi momen penting dalam pengamanan produk asal hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Petugas pemeriksaan sesuai surat keputusan kepala dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Bangka Tengah, berjumlah 17 orang terdiri erdiri dari 9 orang Medik Veteriner (Dokter Hewan) dan 8 orang teknis Bidang Peternakan.
" Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan, organ yang dinyatakan positif berpenyakit, oleh petugas disarankan untuk tidak dikonsumsi," ujar Edi Romdhoni.