News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waduh, Rombongan Wagub Aceh Marah-Marah, Ada Apa?

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (tengah) melihat Ketua Tim Percepatan dan Pengendali Kegiatan (TP2K) APBA Setdaprov Aceh dr Taqwallah memarahi konsultan sambil memperlihatkan realisasi kerja masih minim saat mengunjungi gedung Pusat Data Informasi (pusdatin) di komplek Kantor Bappeda Pidie, Selasa (29/9). Gedung Pusdatin didanai Dana Otsus 2015 dengan dana Rp 3,4 miliar.

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI  -  Suasana sempat tegang saat Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muzakir Manaf dan rombongan meninjau proyek pembangunan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Rp 3,4 miliar di Kompleks Kantor Bappeda Pidie, Selasa (29/9/2015).

Pasalnya, Ketua Tim Percepatan dan Pengendali Kegiatan (TP2K) APBA Setda Aceh, dr Taqwallah MKes yang ikut dalam rombongan itu memarahi konsultan pengawas proyek tersebut, yaitu Direktur CV Maulana, Rizal.

Tujuan kedatangan rombongan provinsi ini untuk melihat realisasi pembangunan didanai Otsus 2015.

Akan tetapi, baru beberapa menit tiba di lokasi Ketua TP2K dr Taqwallah langsung bertanya sembari tangannya memegang kertas berisi sketsa proyek itu.

“Kenapa terlambat?,” tanya dr Taqwallah.

Kemudian, Konsultan bernama Rizal menjawab tidak terlambat. “Kita sudah pacu kerja,” jawabnya.

Tetapi belum selesai ia menjelaskan, dr Taqwallah langsung memotong dengan jawaban.

“Jangan kamu bela kontraktor! Ini lihat realisasi kerja,” ujar Taqwallah sambil memperlihatkan isi kertas di tangannya.

Kemudian konsultan berupaya menjelaskan kembali, tapi dr Taqwallah meminta Rizal diam.

“Ini buktinya. Harusnya gedung dibangun di pinggir jalan negara bisa selesai sesuai target, kita kecewa kalau begini,” ujar dr Taqwallah.

Di tengah suasana yang sempat tegang itu, tak seorang pun yang lainnya berkomentar. Kemudian rombongan ini meninggalkan lokasi menuju ke tempat pemancangan tiang yang bakal dibangun Masjid Agung Al Falah, Sigli di Gampong Blok Sawah.

Selanjutnya rombongan ke arah Banda Aceh.

Di lokasi pertama dan kedua, Wagub Muzakir Manaf tidak memberi keterangan apa pun. Dirinya cuma sekitar 10 menit meninjau di satu lokasi, melihat dan langsung naik mobil melanjutkan perjalanan.

Seperti diketahui pembangunan proyek gedung Pusdatin direncanakan berlantai tiga dengan luas bangunan 660 meter.

Hingga kini realisasi proyek yang baru dikerjakan sebulan lalu itu baru 25 persen, yaitu baru berdiri tiang dan cor ring balok lantai pertama, tapi belum sempurna.

Sehari sebelumnya, Wagub dan rombongan dalam kunker lanjutan itu juga meninjau sejumlah proyek APBA di Kabupaten Bireuen.

Sedangkan kemarin, sebelum tiba di Pidie, Wagub dan rombongan juga meninjau sejumlah proyek di Pidie Jaya. Adapun setelah selesai di Pidie, kemarin Wagub dan rombongan meninjau proyek di Aceh Besar.

Dalam setiap proyek yang ditinjau, Wagub memerintahkan rekanan mempercepat rampungnya pembangunan.

Direktur CV Maulana, Rizal selaku Konsultan Pengawas Proyek Pusdatin yang dikonfirmasi Serambi seusai Wagub dan rombongan meninjau proyek itu, mengatakan tak ada niatnya membela kontraktor proyek itu.

Tetapi menurut dia, semestinya kedatangan Wagub dan rombongan itu untuk mencari informasi dan melihat lokasi, tapi dia merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan.

“Padahal saya bermaksud ingin menjelaskan volume kerja memang terjadi keterlambatan tiga hari karena Idul Adha. Tapi, sepuluh hari sebelumnya volume kerja sudah dipacu, sehingga keterlambatan ini bisa menutupi. Kami bertanggungjawab dan optimis pekerjaan ini tetap kami awasi sesuai prosedur,” jawab Rizal. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini