TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kabut asap yang melanda Aceh Utara dan sekitarnya masih mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Malikussaleh sejak enam hari terakhir.
Terkait keamanan penerbangan, tampaknya maskapai penerbangan Wings Air dan Garuda Indonesia yang melayani rute Medan-Aceh Utara, memiliki sudut pandang yang berbeda.
Sebab, Kamis (8/10/2015) kemarin Wings Air berani terbang pukul 10.20 WIB dari Bandara Kuala Namu di Medan ke Bandara Malikussaleh di Aceh Utara.
Maskapai itu juga terbang dari Bandara Malikussaleh menuju Bandara Kuala Namu pada pukul 11.30 WIB dan mengangkut 63 penumpang.
Sementara Garuda Indonesia yang seharusnya terbang pukul 09.45 WIB dari Bandara Kuala Namu ke Bandara Malikussaleh gagal terbang dengan alasan kabut asap. Saat ini, jarak pandang di Aceh Utara sekitarnya hanya 3,5 kilometer.
Kepala Bandara Malikussaleh Aceh Utara Miswan kepada Kompas.com menyebutkan, sejak kemarin Garuda Indonesia menyatakan tidak membuka check in untuk penumpang. Sementara Wings Air tetap terbang.
"Garuda sudah menyatakan tidak akan terbang dengan alasan khawatir dampak kabut asap," ujar Miswan.
Dia menyebutkan, sejauh ini pihaknya menerima laporan bahwa jika ada penumpang yang telah membeli tiket maka biaya pembelian tiket akan dikembalikan Garuda Indonesia. Opsi lainnya, Garuda Indonesia akan menjadwalkan penerbangan ulang atau memfasilitasi penumpang lewat jalur darat menuju Medan.
"Sejauh ini tidak ada masalah soal pengembalian uang penumpang," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sejak enam hari terakhir kabut asap terus melanda Aceh. Kabut asap itu kiriman dari Jambi dan Palembang. Jika turun hujan kabut asap akan menghilang sementara waktu. (Kompas.com/Masriadi)