Laporan Wartawan TribunSumsel.Com, Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Puluhan orang terlihat menghantarkan langsung jenazah Latifah Ramadhani ke tempat peristirahatanya yang terakhir di pemakamaman umum Simpang Lima Lebong Siarang, Selasa pagi (12/10/2015).
Latifah Ramadhani, balita umur 15 bulan yang meninggal akibat sesak nafas. Sempat dibawah ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, namun tetap tak bisa menyelamatkan bocak manis ini.
Pantauan TribunSumsel di Lokasi pemakaman simpang lima, nampak keluarga dan sanak saudara beserta para tetangga ikut menghantarkan jenazah Latifah menuju pemakaman.
Derai air mata dan tangisan masih terus mewarnai proses pemakaman Latifah .
Sang ayah Sugeng, nampak tetap tegar takala menurunkan jenazah sang anak ke dalam sebuah liang lahat yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Suara Adzan yang diucapkan Sugeng, menghantarkan bocah yang terkenal dengan senyum manis untuk menghadap sang ilahi.
Usai pemakaman, Sugeng yang di temui TribunSumsel mengatakan dirinya sudah mengikhlaskan kepergian putri bungsunya tersebut. Sugeng berharap untuk kedepannya tidak akan ada lagi korban dari kejadian ini (kabut asap), cukuplah hanya anaknya yang menjadi korban kegananasan kabut asap ini.
"Saya mohon kepada pemerintah agar serius menangani masalah asap jangan pemerintah hanya mau mendapat uang saja dan perusahaan terus membakar lahan," ungkapnya.