Sementara itu RR yang baru datang melapor juga mengalami nasib yang sama. Meski begitu RR tak sempat disodomi hanya mendapat pelecehan seksual saja.
Terakhir RR mendapat perlakuan tersebut Oktober tahun lalu, tapi baru sekarang berani melapor.
"Selama ini saya takut lapor ke orangtua, saya berani setelah curhat dengan korban lain (AR)," jelasnya.
Menurut RR masih ada korban lain. "Ada banyak anak kompleks yang jadi korban namun takut dan malu-malu lapor," katanya.
Waka Polresta Manado AKBP Enggar Brotoseno membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar ada laporan tersebut, dan akan kami periksa lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan semua yang melanggar hukum tetap akan diproses.
"Pelaku sudah dipecat dari kepolisian, siapapun pelakunya dimata hukum tetap sama," katanya.
Ia juga mengimbau kepada orangtua yang merasa anaknya jadi korban agar segera datang melapor.
"Hal ini untuk mempermudah proses penyelidikan," ujarnya. (Tribun Manado/Valdy Suak)