Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Berbak, Tanjung Jabung Timur membuat satwa di taman nasional tersebut stres.
Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Taman Nasional Berbak (TNB), Agustinus Rantelembang.
Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di lima titik, diantaranya Tahura dan Desa Simpang membuat satwa-satwa terlihat resah.
“Meski belum tampak secara signifikan tapi ada seperti gangguan, terlihat seperti harimau yang resah mengelana di kawasan taman tersebut,” katanya kepada Tribun via Telpon, Minggu (18/10).
Agustinus mengatakan, petugas sering melihat satwa seperti primata (kera, beruk dan lainnya) termasuk harimau ketika sedang bertugas memadamkan api di kawasan hutan.
“Kalau satwa sudah sering terlihat atau menampakkan diri, itu pertanda resah atau stres. Namun satwa tidak akan berpindah tempat, karena saya rasa tempat yang paling aman bagi satwa ya di Taman Nasional Berbak ini,” katanya.
Ia mengatakan, selama kebakaran ada satu ekor satwa yang mati, yakni musang hutan dikarenakan stres dan sempat mencoba lari ke perkampungan warga.
Apa upaya pihak TNB agar hewan-hewan tersebut tidak stres dan selamat? Baca Tribun Jambi edisi Senin 19 Oktober 2015