TRIBUNNEWS.COM, ACEH- Najamuddin (42), warga Perapat Titi Panjang, Kecamatan Babussalam Kutacane, Aceh Tenggara, tewas tenggelam bersama keponakannya Randy Maulana (18), saat mandi di pantai Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (25/10/2015) siang.
Jasad kedua korban ditemukan oleh pengunjung pantai dibantu warga setempat, tidak lama setelah kejadian.
Informasi diperoleh Serambinews.com, peristiwa tewasnya pengunjung pantai Lhoknga yang terjadi berulang ini, dilaporkan sekitar pukul 16.00 WIB, saat Najamuddin bersama keponakannya Randy Maulana serta empat rekan-rekan Randy di lokasi yang dikenal rawan tak jauh dari perbukitan depan PT Lafarge Cement Indonesia (LCI).
"Saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan korban, merasa panik saat saya lihat tangan mereka mengarah ke atas tanda meminta tolong dari warga. Saya berusaha menelepon semua orang yang saya kenal," kata Mutia Wati yang ditanyai Serambinews.com
Ia mengaku lega, ketika kedua korban sudah ditemukan oleh para pengunjung pantai. Tapi, hatinya tetap miris, ketika keduanya diketahui dalam kondisi tak bernyawa.
"Awalnya satu orang yang diseret arus, yakni anak yang paling muda (Randy Maulana-red). Melihat ada yang meminta bantu, dua orang inilah yang memberi bantuan (Najamuddin dan Dayat-red). Tapi, yang satu orang ini saya lihat masih bernafas dan sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dua jenazah dari tiga korban yang tenggelam dibawa ke Rumah Sakit Teungku Fakinah.
Nazamuddin tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor UIN Ar-Raniry, Banda Aceh dan pegawai Kementerian Kabupaten Agama Aceh Besar.