Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Siapa sangka An yang sudah memasuki usia 60 tahun bertingkah jadi tukang palak. An dan anaknya Af terpaksa diringkus saat bikin gaduh di taman PKK Kota Jambi, Selasa (3/11/2015) malam.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB ayah dan anak ini mendatangi sejumlah pedagang di sana. Seperti biasanya mereka datang untuk menagih jatah preman.
Namun, tak dinyana malam ini jadi sial bagi mereka. Keduanya babak belur dihakimi pedagang yang sudah gerah dengan ulah kedua preman ini.
"Setiap awal bulan mereka pasti datang nagih duit bulanan. Katanya tugu PKK ini tanah dia (An--red)," kata Rio, salah seorang pedagang.
Beruntung, saat kejadian seorang buser polsek setempat tengah membeli martabak. Keduanya diamankan berikut barang bukti berupa senjata tajam.
Amukan massa berhasil diredam setelah kapolsek Jambi Selatan beserta sejumlah personel tiba dilpkasi. Sempat terdengar letusan tembakan peringatan untuk membubarkan masa. Kedua pelaku diamankan di mapolsek.
"Terpaksa kita lepaskan tembakan peringatan untuk bubarkan massa. Sekarang kita amankan," kata Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Faruk Afero.