Laporan Wartawan Tribun Bogor, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Fatimah Ihtiyar dan Asep Sumpena terpaksa mengungsi karena kuburan di dalam rumahnya yang dipindahkan belum dirapikan, Selasa (3/11/2015).
"Masih kotor Mas rumah saya, bekas-bekas tanahnya masih berserakan," kata Fatimah di rumahnya di Kampung Kebon Kopi RT 04/09, Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Bogor, Rabu (4/11/2015).
Fatimah (32) di depan kuburan yang akan dipindahkan dari rumahnya di Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11/2015). (Tribun Bogor/Yudhi Maulana)
Fatimah belum memiliki uang untuk merapikan lantai rumah yang di baliknya ternyata kuburan.
"Uang yang kemarin terkumpul juga habis. Jadi belum bisa diplester lagi. Lagipula tanahnya masih basah, takutnya nanti kalau sudah diplester malah amblas," beber dia.
Rumah Fatimah Ihtiyar di Kebon Kalapa, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat Ada Tiga kuburan di dalamnya. (Tribun Bogor/Yudhi Maulana)
Ia dan keluarga tinggal di rumah saudara yang dekat dengan rumahnya. Fatimah merasa lega setelah kuburan yang ada di dalam rumahnya dipindahkan.
"Jadi tenang saya tinggal di rumah. Saya juga enggak mengalami hal-hal aneh lagi. Kemarin juga kita pindahkan secara baik-baik, kita doain lagi jenazahnya," imbuh dia.