News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Rinjani

Penumpang Lion Air Ngamuk di Counter Check In Bandara Juanda

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana antrean penumpang check in Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (4/11/2015).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penumpang Lion Air, yang harusnya terbang ke Bali, Rabu (4/11/2015) hari ini, batal berangkat karena dampak dari meletusnya Anak Gunung Rinjani.

Sejumlah penumpang pun mengamuk di ruang check in Bandara Juanda Surabaya.

Mereka kecewa terhadap pihak maskapai karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Tidak hanya penumpang yang hendak ke Bali, namun penumpang yang ke Banyuwangi juga batal. Mereka tidak tahu jika penerbangannya batal.

Penumpang baru mengetahui ketika tiba di tempat chek in, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu baik melalui sms atau email.

Tiba di ruang chek in, penumpang dibawa ke counter Lion Air.

Abdul Gofar, penumpang Lion Air tujuan Banyuwangi, mengaku kecewa dengan pembatalan ini. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

"Saya sudah datang sejak pukul 07.00 pagi," kata Gofar.

Menurut Gofar, dia hendak ke Banyuwangi untuk menghadiri pesta pernikahan.

Gofar pun makin kecewa, karena tidak bisa mencairkan uang refund, di counter Lion Air.

"Saya diminta ke agen untuk mencairkan uang," kata Gofar.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Alif Nur Solikin. Menurutnya, pihak Lion Air, harusnya menyediakan uang untuk refund.

"Mereka (Lion Air) mau menang sendiri. Harusnya mereka siapkan uang untuk refund. Bukan justru kami diminta untuk ke agen," kata Alif.

Sementara itu pihak Lion Air hingga kini belum berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.(haorrahman)

Gunung Rinjani yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali meletus pada Selasa (3-11-2015).

Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari.

"Tinggi letusan mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter atas Kawah Barujari," jelas Sutopo.

Abunya sangat halus dan terbawa angin ke arah barat.

Berdasarkan citra Satelit Terra, terpantau sebaran abu vulkanik menutupi Selat Lombok, wilayah Bali, Selat Bali hingga Banyuwangi.

Hujan abu tipis melanda daerah-daerah tersebut. Tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara terjadi hujan abu.

BPBD Provinsi NTB telah membagikan 4.000 masker kepada masyarakat.

Bandara Ditutup

Tinggi letusan Gunung Rinjani yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter atas Kawah Barujari.

Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, abunya sangat halus dan terbawa angin ke arah barat.

"Berdasarkan citra Satelit Terra, terpantau sebaran abu vulkanik menutupi Selat Lombok, wilayah Bali, Selat Bali hingga Banyuwangi," jelas Sutopo. Hujan abu tipis melanda daerah-daerah tersebut.

Tujuh desa di Kabupaten Lombok Utara terjadi hujan abu. BPBD Provinsi NTB telah membagikan 4.000 masker kepada masyarakat.

Kondisi demikian menyebabkan operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menutup sementara operasional bandara.

"Berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai pukul 19.30 hingga 23.30 Wib," katanya.

Penutupan berdasarkan informasi BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini