TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ladi (40), warga Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, tewas tertimpa alat berat (ekskavator) saat melintas di Jalan Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Kamis (5/11/2015).
Kejadian tersebut bermula saat korban melaju dari utara di Jalan Raya Metatu, Desa Metatu, dengan mengendarai motor. Saat melintas di tempat kejadian, ada ekskavator yang diangkut truk akan dipindah ke truk lain.
Setelah di atas truk, posisi ekskavator kurang tepat, sehingga sopir memperbaiki posisi ekskavator. Karena tidak ada yang mengawal, saat sopir membenahi posisi ekskavator korban melintas di samping timur truk yang di atasnya ada ekskavator.
Tanpa disadari ternyata ekskavator tersebut terguling dan langsung menimpa korban hingga motornya ringsek. Akibat peristiwa tersebut Ladi tewas di tempat.
Warga kesulitan mengevakuasi jasad koban yang tertimpa alat berat tersebut. Sehingga evakuasi terpaksa menunggu polisi datang di lokasi.
Korban bisa dievakuasi setelah beban alat berat didorong dengan dongkrak mobil. Setelahnya jasad korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina dengan ambulans.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Iwan Hari Poerwanto, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi saat alat berat dinaikkan ke atas truk.
“Saat ini sedang dilakukan interogasi terhadap pekerja yang menaikkan dan memanggil pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan pelebaran jalan tersebut,” kata Iwan.(Sugiyono)