Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Rudi Efendi mengaku sakit hati terhadap korban Rudi, sopir travel di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung karena telah memperkosa istrinya, Nh.
"Saya sakit hati dengan korban karena memperkosa istri saya, makanya saya bunuh," ujar Rudi Efendi kepada wartawan, Minggu (15/11/2015).
Rudi menceritakan, ia menikah dengan Nh sekitar satu bulan lalu.
Pada malam pertama, Rudi baru tahu istrinya tidak perawan. Rudi lalu menanyakan ke istrinya.
"Istri saya bilang pernah diperkosa oleh korban ketika belum menikah dengan saya," ujar dia.
Nh mengaku diperkosa di dalam mobil travel yang dikendarai korban Rudi seminggu sebelum pernikahan.
Tidak terima dengan perbuatan korban, Rudi Efendi lalu merencanakan pembunuhan terhadap korban Rudi.
Rudi Efendi mengatakan, ia menyuruh istrinya menghubungi korban lalu janji bertemu di Kampung Penumangan Lama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Rudi Efendi kemudian datang ke tempat itu sendiri.
Ia pura-pura menumpang mobil travel korban.
Saat di dalam mobil, Rudi Efendi menghabisi korban dengan menusuknya pakai senjata tajam.
Setelah korban meninggal dunia, Rudi Efendi memotong kemaluan korban.
Kisah Mobil Travel
Pembunuhan ini terungkap berawal dari ditemukannya mobil Daihatsu Xenia BE 2625 TF.
Mobil dalam kondisinya hangus terbakar di areal perkebunan karet milik PT Huma Indah Mekar (HIM), di Desa Penumangan Lama, Tulang Bawang Tengah, Minggu (4/10/2015).
Di dalam mobil itu ditemukan jasad laki-laki diketahui bernama Rudi yang tewas mengenaskan.
Mendengar kabar penemuan mayat dan mobil terbakar, istri korban Nency bersama mertuanya Mat Saleh mendatangi lokasi kejadian perkara.
Nency mengenali mobil Dahatsu Xenia yang hangus terbakar itu, mobil yang biasa dibawa suaminya sebagai sopir travel.
Laluy Nency melihat kondisi jasad Rudi, ada luka tusukan di kepala, telinga, luka memar di kening dan pipi, serta kemaluannya dipotong.
Setelah dilakukan penyelidikan, teridentifikasi pelaku pembunuh Rudi adalah pasangan suami istri diketahu bernam Rudi Efendi dan Nuriah.