Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tidak kunjung mendapat respon dari dua kali aksi, sebanyak 82 mantan karyawan subkontrak mendirikan tenda biru di depan pintu pagar PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) Rumbai Camp, Pekanbaru, Jumat (4/12/2015).
Massa buruh memilih bertahan sampai tuntutan mereka mendapat tanggapan dari pihak perusahaan.
"Kami akan bertahan disini (tenda) sampai tuntutan kami mendapat respon dari PT Chevron," ungkap salah seorang peserta aksi, Sohib.
Menurutnya, para pekerja akan bertahan dari pagi hingga sore.
Namun tidak menutup kemungkinan massa akan menginap di tenda sampai ada respon dari pihak perusahaan.
"Kami masih menjaga tidak melakukan aksi selama pelaksanaan Pilkada. Namun jika usai Pilkada tetap tidak ada respon, maka kami akan lakukan aksi besar-besaran di antara di kantor Pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau," terangnya.
Dalam aksi yang dilakukan di Gate Minas, Kabupaten Siak kemarin massa balik kanan tanpa hasil apapun.
Sebelumnya seribuan buruh juga melakukan aksi di PT Chevron Camp Rumbai.
Dalam tuntutannya sebanyak 82 pekerja dari eks subkontraktor PT SMGG meminta agar dipekerjakan pada perusahaan baru yakni PT Beasco sebagai kontraktor baru yang ditunjuk PT Chevron.