Laporan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Rendi Anggara, terkena peluru nyasar saat petugas melakukan penangkapan tersangka kasus narkoba.
Rendi Anggara kondisinya kritis dengan luka tembak satu butir timah panas menembus kepalanya di UGD RS RK Charitas Palembang, Sabtu (5/12/2015).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat petugas dari Sat Res Narkoba Polresta Palembang, melakukan penggerebekan di kawasan Jalan Segaran Lorong Terusan Darat Kelurahan 13 ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang.
Ketika itu korban yang sedang bermain tiba-tiba langsung terjatuh setelah mendengar dua kali letusan senjata api.
"Terjatuh dan langsung berdarah kepala keponakan saya itu," ujar Novi, keluarga korban.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawat medis di RSRK Charitas.
Sementara sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk ruang perawatan.
Sedangkan Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono yang juga berada di rumah sakit, masih belum enggan berkomentar.
"Nanti saja," ujarnya.