Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, berencana memberikan pelatihan jurnalistik kepada anggotanya setelah ada oknum yang memukul wartawan saat meliput di Gelanggang Remaja, Sabtu (5/12/2015).
Pelatihan jurnalistik tersebut untuk memberikan pemahaman kepada polisi terkait tugas-tugas seorang wartawan di lapangan.
"Pelatihan itu nantinya difokuskan pada personel yang bertugas di lapangan. Jadi tidak adalagi yang tidak paham dengan tugas wartawan," ujar Aries usai gelar tersangka kasus narkotika di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (6/12/2015).
Aries mengakui mesti ada komunikasi yang jelas saat anggota bertugas dengan wartawan.
"Seperti tugas humas, jadi ada yang berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Nanti saya akan minta senior wartawan untuk memberikan pelatihan" terang Aries.
Ia kembali menyampaikan permintaan maaf karena ada oknum angota yang memukul wartawan saat meliput.
"Saya sudah menjenguk korban di Rumah Sakit Syafira. Saya juga sudah bertemu dengan pimrednya. Untuk perawatan kita akan bantu," sambung Aries.
Wartawan Zuhdi Febriyanto mengalami luka memar di kepala akibat dipukul oknum polisi di arena Kongres HMI yang berlangsung di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Saat itu Zuhdi tengah meliput kongres yang sudah memasuki fase pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI.