Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ketua KPU Kota Banjarmasin, Bambang Budiyanto mendukung penuh upaya penegakan hukum terkait kecurangan yang berpotesi timbul menjelang maupun saat Pilkada Serentak 2015.
Diakuinya menjelang detik akhir pencoblosan 9 Desember, sejumlah isu kecurangan sampai blackcampain mulai marak terdengar.
Sejumlah laporan yang diterima Bpost Online, beberapa daerah memang ada beredar sejumlah isu laporan mengenai kecurangan salah satu pasangan calon, baik untuk wali kota maupun gubernur.
"Ya bisa melalui sms ataupun media sosial, sangat marak apalagi menjelang hari H. Bentuknya bisa laporan fiktif meyerang pasangan lain dan sebagainya. Itu hal biasa apalagi menjelang pencoblosan. Namanya juga politik," katanya Senin (7/12/2015) siang.
Dia mendukung penuh aparat untuk menndaklanjuti semua laporan kecurangan selama Pemilu 2015, khususnya di Kota Banjarmasin.
"Kalau memang ada bisa dibuktikan kami KPU jelas sangat mendukung, demi berlangsungnya Pemilu yang lebih bermartabat. Namun Sejauh ini memang belum ada laporan resmi kecurangan yang kami terima, hanya sebatas isu," kata dia.
Bambang mengatakan untuk situasi jelang pencoblosan Pilkada 2015 9 Desember nanti kondusif.
"Saya rasa aparat TNI dan Polri sudah siap dengan situasi apapun. Dan kita semua berharap tentunya semua bisa berjalan lancar," katanya.