Laporan wartawan Tribun Manado,Finneke Wolajan/Alpen Martinus
TRIBUNNEWS.COM, MANADO-Calon Gubernur, Benny Mamoto memilih memasak sambil menunggu hasil perhitungan di rumah kediamannya, Institut Budaya Padior Tompaso, Minahasa, Rabu (9/12/2015). Benny ketika itu, ternyata sudah ditunggu oleh ratusan pendukung yang memadati institut budaya tersebut.
Sontak saat tiba menggunakan mobil Avanza, Irjen Pol Purn Benny Mamoto langsung disambut oleh ratusan warga, ketika dirinya keluar, langsung disambut dengan uluran tangan oleh warga, dan dibalas oleh Benny Mamoto, sampai-sampai sempat terjepit oleh warga yang ingin berjabat tangan.
"Saya kaget tadi, ketika turun dari mobil, ternyata banyak masyarakat, dan saya berharap, agar pada pemilihan ini tidak terjadi kecurangan," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa masyarakat Sulut menyambut Pilgub ini dengan ceria, sebab menurutnya ini adalah pesta demokrasi untuk rakyat.
"Mari kita jaga, kita tetap jaga keamanan dan ketertiban, hasil apapun mari kita hormati, dan kita juga berpesan kepada aparat yang tangani masalah Pilgub, bertindaklah profesional, jaga integritas, dan hormati hak rakyat," jelasnya.
Hingga saat ini, dirinya masih bersabar menunggu hasil perhitungan, dan belum mau mengira-ngira, atau melakukan klaim kemenangan sampai ada hasil resmi.
"Sementara ini kami hanya memantau saja, antusias masyarakat cukup tinggi," jelas dia.
Saat pencoblosan, dirinya tidak ikut memilih, lantaran dirinya mengantongi KTP Jakarta. "Kami melayani komunikasi dari orang lapangan. Usai pencoblosan, baru kita keluar memantau, dan tadi di Minahasa juga kami pantau sambil lalu. Saya tadi ke Kanonang. Saya lihat, masyarakat Sulut sangat cerdas," ujar Benny.
"Memilih sesuai dengan hati nurani, dan atas dasar pertimbangan melihat figur calon, bukan atas dasar partai atau lainnya. Tentu ini menjadi awal kebangkitan Sulut," jelasnya.
Dirinya juga berharap, agar masyarakat Sulut nantinya, bisa memiliki daya saing, dan jika dirinya terpilih, akan menyiapkan masyarakat yang siap bersaing.
"Kita kan sudah memasuki pasar bebas, makanya masyarakat juga harus punya daya saing, dan kita akan siapkan itu, supaya masyarakat lebih sejahtera dalam semua hal," jelas dia.
Mamoto juga sangat mengapresiasi para pendukung dan masyarakat umumnya yang telah menggunakan hak suara mereka.
"Hasilnya mari kita hormati bersama, seluruh jajaran petugas yang menangani masalah Pilgub, bertindaklah profesional, jagalah integritas dan jaga kepercayaan rakyat," jelasnya.
Ia menjelaskan, lebih memilih menunggu hasil real count ketimbang hitung cepat. "Quick count punya kepentingan sendiri, kita perlu data real, kita harus kawal sampai selesai," jelasnya.