Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polisi menduga ada motif cinta segitiga terkait tewasnya Yonel Indra, tukang ojek yang ditemukan tewas di salah satu rumah kos, di Lorong Cendana Rt 31, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (14/12/2015) dinihari.
Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Yudha Pranata mengatakan, dari informasi warga, Yonel sempat terlibat keributan dengan seorang pria tak dikenal di kamar kosan salah seorang wanita berinisial LS.
Saat ditemukan, Yonel tewas di kamar kos LS. Sementara, LS turut menghilang bersama pria tak dikenal yang diduga pelaku pembunuhan.
"Diduga dia (LS) dilarikan oleh pria terduga sebagai pembunuh itu," imbuhnya.
Selanjutnya, polisi juga memintai keterangan pemilik rumah kosan. Sementara jenazah korban dibawa ke RSUD Raden Mattaher untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisoan dari polresta kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku belum diketahui, masih penyelidikan, dan perempuan juga belum tahu dimana keberadaannya," kata AKP Yudha.
Dari keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi, korban sebelum tewas sejak lama diketahui telah mengenal LS.
Korban menurut informasi warga, menjalin hubungan dengan LS. Bahkan turut membiayai kosan LS.
Sebelum kejadian, LS terlihat membawa seorang lelaki tak dikenal ke kosannya. Tak lama kemudian terdengar keributan sebelum Yonel ditemukan Tewas.
"Korban sayo kenal, terus beli rokok disini. Dio ke tempat cewek tu, katonyo cewek tu kerjo di pasar. Tapi kalau pelaku yang katonyo cowok tu sayo dak kenal. (Korban saya kenal, terus beli rokok disini. Dia ke tempat cewek itu, katanya cewek itukerja di pasar. Tapi kalau pelaku yang katanya cowok itu saya tidak kenal)," kata warga dan juga pemilik warung di sekitar lokasi kejadian.