News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua PD Pasar: 'Gideon Dibawa ke Pos Jaga Malam Sebelum Meninggal'

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gidion semasa hidup saat aktif di Perindo. Korban tewas diduga dianiaya sejumlah pria di Pusat Pasar Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Kota Medan, Benny Sihotang mengatakan, informasi yang diperoleh, Gidion Ginting dibawa ke pos jaga malam sebelum meninggal dunia.

Dikatakannya, dari informasi yang ia peroleh dari anggota di lapangan, saat itu terjadi gesekan antar pedagang.

"Kebetulan Sibarani yang disebut-sebut ribut dengan Gidion itu ada hubungan famili sama pengelola jaga malam. Setelah itu, dibawa Gidion ke pos pengamanan jaga malam," ujarnya saat dihubungi Tribun, Sabtu (19/12/2015).

Dia menambahkan, ada yang melihat Gidion keluar dari pos dalam penuh luka, kemudian dibawa ke rumah sakit.

Jadi, menurutnya tidak benar bila Gidion dibawa ke kantor keamanan PD Pasar saat itu.

"Jadi sama sekali tidak ada hubungannya sama PD Pasar. Ini antar pedagang dan pengelola jaga malam. Masalahnya sebenarnya ribut peletakan barang dagangan," katanya.

Ia menuturkan, sebelumnya sudah berlangsung gesekan antara pedagang dan pihak jaga malam.

Apalagi, keamanan pengelolaan jaga malam sudah menjadi ajang perebutan.

"Terus terang saja, pengelolaan jaga malam pusat pasar sudah jadi ajang," ungkapnya.

Sebelumnya informasi yang santer berkembang di pusat pasar bahwa anak Sibarani berinisial JPS merupakan anggota Polri yang bertugas di Polresta Medan.

JPS disebut-sebut sebagai otak pelaku penganiayaan Gidion hingga berujung meninggal dunia.

Tidak hanya itu, anggota TNI AD Kopral Dua LS, disebut-sebut terlibat melakukan penganiayaan.

Apalagi, selama ini Kopral LS disebut-sebut sebagai pengawas jaga malam, Pasar Sentral Kota Medan.

Diberitakan, Gidion Ginting, Ketua Partai Persatuan Indonesia Medan Johor tewas dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya, Jumat (18/12/2015) malam.

Diduga kuat, korban tewas akibat dianiaya sejumlah penjaga malam di Pusat Pasar Medan.

Selain menjabat sebagai Ketua Perindo Medan, Gidion juga menjabat Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan (P3TM).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini