TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan akan melakukan penyelidikan terkait pesawat PT Kalstar Aviation yang tergelincir di Bandara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/12/2015) pukul 16.30.
"Tentu kita akan selidiki," kata Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan JA Barata saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Menurut Barata, tidak ada korban jiwa dalam tergelincirnya pesawat Kalstar dengan nomor registrasi PK-KDC tipe ERJ 195-200 tersebut.
Barata menyebutkan, penumpang pesawat ini berjumlah 125 orang dengan rincian 104 dewasa, 13 anak dan 8 orang balita.
Pesawat rute Denpasar-Ende-Kupang itu mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Eltari, Kupang. "Dia mau mendarat, terus over run sekitar 200 meter," ujar Barata.
Barata mengaku belum mendapatkan informasi rinci mengenai kondisi pesawat, apakah ada patahan atau tidak.
Menurut dia, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah diinformasikan mengenai kejadian tersebut.
Terkait kejadian ini, Bandara Eltari Kupang sempat ditutup mulai pukul 18.00-20.00 waktu setempat. Proses evakuasi badan pesawat diperkirakan akan dilangsungkan besok.