Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM.COM, PAGARALAM - Aksi pencurian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basemah kembali terjadi.
Kali ini pelaku pencuri mengasak barang-barang pasien di Sal Penyakit Dalam 2.
Bahkan pelaku mengasak dua kamar pasien didua kamar berbeda
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, maling masuk Sal Penyakit Dalam 2 RSUD Besemah pada malam hari.
Saat keluarga pasien tertidur pulas inilah pelaku leluasa melancarkan aksinya.
Satu korban atas nama Mereza Andriani (31) kehilangan ponsel Samsung Tablet Tab dan uang Rp 300.000 di ruang Kenanga.
Kemudian, Ade Mila (40) kehilangan ponsel Samsung V dan uang Rp 1,2 juta di ruang Teratai.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Pagaralam Utara.
Cik Ali (35) keluarga pasien mengatakan, hilangnya HP dan sejumlah uang ini harus diusut tuntas.
Pasalnya kehilangan ini sudah sangat meresahkan.
Ditambah kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di RSUD Besemah saat keluarga menunggu pasien rawat inap.
"Kami minta kejadian ini diusut tuntas. Dengan begitu, kejadian ini tidak akan terulang lagi. Pasalnya menjaga pasien yang sedang sakit harus aman dan nyaman," ujarnya.
Anehnya pintu tertutup dan dijaga bisa dibuka pelaku. Bagaimana para pencuri ini bisa masuk. Ini membuktikan bahwa prosedur keamanan di RSUD Besemah masih longgar.
Padahal, keamanan di RSUD Besemah harus dijaga ketat.
Senada dikatakan Amirudin Edi (34) keamanan di RSUD Besemah harus ditingkatkan. Terlebih lagi, banyak keluarga yang keluar masuk ingin menjenguk.
Jelas, barang berharga banyak. Untuk itulah, harus ditingkatkan keamanannya.
"Jangankan barang berharga, sendal saja kerap hilang di RSUD Besemah. Ini harus menjadi perhatian pihak rumah sakit," katanya.
Kapolsek Pagaralam Utara, AKP Martono melalui Kanit Reskrim Polsek Pagaralam Utara Aiptu Sutrisno membenarkan informasi tersebut.
Korban sudah melapor sehingga petugas melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dengan begitu, diharapkan kasus ini bisa terungkap dengan cepat," tegasnya.(*)