Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta, Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, komplotan perampok pintu goyang ini sudah sering beraksi di Kota Bandar Lampung.
Polisi mencatat setidaknya ada 15 tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Luki, Nanang dan Wardana.
Dery mengatakan, korban komplotan ini sebagian besar adalah orangtua renta dan perempuan.
"Ada salah satu korbannya adalah kakek berusia 70 tahun," ujar Dery, Minggu (27/12/2015).
Dery menerangkan, kakek tersebut baru mengambil uang pensiunan di bank.
"Para tersangka sudah membuntuti korbannya makanya mereka tahu korban membawa uang," kata Dery.
Pada saat si kakek menunggu di pinggir jalan, korban menghampiri dan pura-pura mengantar pulang kakek tersebut.
Para tersangka lalu mengambil uang si kakek dan si kakek diturunkan di dekat kantor polisi.