Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Meski tak ada panggung pertunjukan, kawasan Ancol yang berlokasi di kecamatan Pasar, Jalan Sultan Thaha Jambi selalu menjadi pilihan untuk mengisi malam pergantian tahun.
Seperti pantauan tribunjambi.com, Kamis (31/12/2015) jam waktu di handphone menunjukkan pukul 20.23 WIB.
Akses jalan menuju Ancol (kawasan Tanggo Rajo) mulai dari dari arah pasar Angso Duo ditutup untuk roda empat.
Sementara areal parkir mulai penuh sepedamotor berjejer rapi.
Meski begitu, kedatangan sepeda motor masih terus berdatangan.
Suara terompet mulai bersahut-sahutan memekakkan telinga.
Sementara di lokasi pemberhentian, tepat pada akses masuk menuju jembatan pendestrian terus didatangi warga.
Ada yang menggendong anak dengan menggunakan bando model tanduk berlampu lelap-kelip, ada juga ABG yang datang berombongan.
Namun, warga yang datang untuk menikmati keindahan sungai Batanghari dari atas jembatan pedestrian tampak kecewa.
Wajah senyum berubah murung saat melihat kertas bertuliskan "maaf waktu kunjungan habis".
"Haduh dak bisa masuk," kata gerombolan ABG yang kemudian pergi.
Ditutupnya jembatan pedestrian ini membuat ribuan pasang kaki terhenti melangkah, dan harus balik arah.
Belasan petugas dari Satpol PP dan personel polisi menjaga lokasi dengan melintangkan meja.
Menurut salah seorang petugas, pemerintah telah menetapkan agar jembatan pedeatrian ditutup sementara untuk menghindari hal tidak diinginkan.
"Cuma ditugasi jaga, kalau kenapa ditutup tanya sama atasan aja mas. Kami cuma menjalankan tugas," kata salah seorang petugas.(*)