Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hujan melanda Kota Medan dua jam lebih menggenangkan sejumlah jalan utama di Kota Medan, satu di antaranya Jalanl HM Said di Medan Timur.
Pantauan Tribun Medan, kawasan ini tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa dan sejumlah pengguna jalan terpaksa menggulung celana dan menenteng sepatu dan sandal mereka.
Pengendara motor yang kebetulan melintas sangat terganggu genangan banjir di Jalan HM Said dan mereka menduga drainase di sepanjang jalan tersebut tersumbat oleh tumpukan sampah sehingga air tak lancar mengalir.
"Ini gara-gara paritnya semakin dangkal. Waktu lewat, terpaksa saya pelan-pelan jalannya," kata Pardosi, pengendara motor Supra X kepada Tribun Medan, Kamis (31/12/2015) sore.
Pardosi meminta Pemerintah Kota Medan lebih memperhatikan drainase yang tersumbat, jika terus dibiarkan akan merusak kinerja Kota Medan.
"Sudah mau pergantian tahun. Tapi kok masih ada aja yang banjir," Pardosi kesal.
Firdaus, pria bertubuh kurus tak kalah kesal karena jalan tergenang air akibat drainase tersumbat. "Susah kali kita mau melintas. Apalagi kalau bonceng orang rumah. Takut-takut juga awak terjatuh," kata dia.
Genangan air terlihat menggenangi kantor sebuah stasiun televisi swasta di persimpangan Jalan HM Said dan Jalan HM Yamin, sehingga arus lalu lintas terganggu.