Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebagian besar penumpang Lion Air JT 985 tujuan Batam ke Kuala Namu Medan yang sedianya berangkat Minggu (3/1/2016) malam hingga Senin (4/1/2016) pagi masih berada di Bandara Hang Nadim, Batam.
Pasalnya, setelah dua kali pesawat Lion Air delay dan akan digantikan dengan pesawat pengganti, para penumpang tidak mau berangkat ke Medan dengan pesawat pengganti tersebut.
"Nggak sampai setengah penumpang memilih naik pesawat pengganti. Cuma 20 orang yang berangkat ke Medan. Yang lain tak mau," kata Momo, penumpang Lion Air, Senin (4/1/2015).
Diberitakan sebelumnya, seharusnya pesawat Lion Air tersebut terbang ke Medan pada pukul 18.30 WIB, namun dibatalkan.
Setelah menunggu hingga pukul 19.30 WIB para penumpang disuruh masuk ke pesawat untuk diberangkatkan ke Medan.
Namun setelah semua penumpang sudah berada di dalam pesawat, malah penumpang disuruh turun kembali karena pesawat dikatakan rusak.
"Setelah itu pukul 19.30 kami semua penumpang disuruh naik ke pesawat untuk diterbangkan ke Medan. Kami semua masuk kirain pesawat take off ternyata hanya mutar-mutar di landasan. Habis itu pihak manajemen Lion suruh turun karena pesawat rusak," kata Momo kesal.
Setelah turun pihak manajemen Lion Air menyampaikan para penumpang bersabar untuk mengganti pesawat.
"Kita disuruh tunggu sebentar karena ganti pesawat. Katanya pesawat masih di hanggar," kata Momo.
Para penumpang yang menunggu saat itu hanya diberikan air minum satu gelas saja oleh pihak manajemen maskapai Lion Air Batam.
"Nunggu berjam-jam hanya dikasih air putih satu gelas," ujar Momo.