TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM menggagas musala mobile.
Diperkirakan pertengahan tahun ini musala mobile tersebut sudah bisa dioprasikan.
Konsepnya, pihak Polresta Pekanbaru di bawah Satlantas Pekanbaru akan menyediakan satu unit bus operasional yang didalamnya akan disulap menjadi ruang musala.
"Lengkap dengan alas salat dan penyekat untuk memisahkan antara jamaah pria dan wanita," kata Aries, kepada Tribun, Rabu (6/1/2015).
Tidak hanya itu, bus operasional yang akan dijadikan untuk musala mobile ini juga akan disediakan tempat berwudu dengan menyediakan satu unit bak penampungan air berkapasitas 500 hingga 1.000 liter.
Karena sifatnya mobile, maka musala mobile ini akan dioperasikan di jam-jam tertentu saja.
"Kita mobile satu unit dulu, terutama jam-jam waktu salat. Kita buka lapak untuk ibadah. Tapi ini terbatas, paling banyak 20 orang," katanya.
Musala mobile ini diharapkan nantinya mampu menjadi sarana bagi anggota satlantas untuk melaksanakan salat, tanpa harus meninggalkan lokasi pos pengamanan untuk mencari musala.
"Tapi ini bukan buat kita saja, masyarakat umum juga boleh. Tapi ini kita priotitaskan untuk yang uzur dan waktunya salatnya sudah mepet, tetap bisa melaksanakan salat berjamaah di musala mobile ini," kata dia. (Tribun Pekanbaru/smg)