News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emosi Dipanasi Penonton, Mantan Penggawa Timnas U-19 Tendang Pintu

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maldini Pali.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNBEWS.COM, JAMBI - Tiga mantan pilar Timnas U-19, Paulo Sitanggang, Muchlis Hadi Ning Saifulloh dan Maldini Pali memikat warga yang menyaksikan Piala Gubernur Jambi 2016.

Penonton tampak memadati tribun untuk menyaksikan aksi mantan pemain Timnas U-19 asuhan pelatih Indra Syafri itu pada Sabtu (9/1/2016).

Seorang panitia mengatakan, untuk pertama kalinya Stadion Trilomba Juang KONI Jambi dipadati penonton melebihi kapasitas di atas delapan ribu penonton.

Tiga mantan penggawa Timnas U-19, Maldini Pali, Paulo Sitanggang dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, mewakili Tim Kabupaten Bungo dalam Piala Gubernur Jambi, Sabtu (9/1/2016). (Tribun Jambi/Dedi Nurdin)

"Lihat sendiri seperti apa tadi ramainya, kapasitas lapangan kita hanya delapan ribu penonton. Sepertinya tadi lebih," kata Zul kepada Tribun Jambi yang meliput pertandingan.

Tiga pemain muda Indonesia itu memperkuat tim asal Kabupaten Bungo dan serangan mereka sempat membahayakan kiper Tim Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kondisi lapangan yang berkubang dan licin menyulitkan ketiga pemain mengatur bola, bahkan beberapa kali Paulo dan Mukhlis terjatuh sampai akhir kedudukan berkesudahan 0-0.

Mantan penyerang Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dalam jeda kompetisi memilih merumput bersama Paulo Sitanggang dan Maldini Pali di Tim Kabupaten Bungo dalam turnamen Piala Gubernur Jambi, Sabtu (9/1/2016). (Tribun Jambi/Dedi Nurdin)

Di tengah laga, tiga pemain ini sempat terpancing emosi akibat diprovokasi suporter tim lawan sampai peluit terakhir dibunyikan, Maldini tetap emosi dan menendang pintu masuk ruang ganti.

"Sebenarnya biasa kalau tekanan, kita serba salah," ujar Muchlis. "Tapi orang bikin kita emosi. Dalam pertandingan pasti ada pro dan kontra," sambung dia.

Manajer Tim Kabupaten Bungo, Fauzan, mengatakan timnya hanya belum beruntung karena kondisi lapangan yang kurang mendukung.

Ditambah lagi para pemain belum beradaptasi dengan kondisi lapangan, tapi Fauzan berharap para penonton tak sampai mencederai nama baik J0ambi.

"Kalau bisa janganlah teriak, 'patahkan kakinya." Kita malu ada yang memprovokasi seperti itu. Mereka ini pilar pemain nasional kita, malulah kita," sambung Fauzan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini