Mereka yang direkrut berusia 17 smapai 20 tahun.
Geng motor ini sendiri sengaja dibentuk untuk melakukan aksi jambret dan perampasan sepeda motor.
Untuk memuluskan aksinya para anggota geng motor ini pun dilengkapi senjata tajam, mulai dari pisau sampai samurai.
Korban dicari secara random atau acak.
Ketika korban sudah dipastikan, anggota ini bergerak dan mengintimidasi korbannya.
Terakhir korbanseorang pelajar dirampas sepeda motornya saat melintas di Jalan Arifin Ahmad pada tanggal 3 Januari lalu.
Korban dipukul dan ditodong pisau, kemudian sepeda motornya dirampas. (*)