TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Mbok Napiah (80) janda warga Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menjadi korban amukan Suminto (35) tetangganya.
Wanita itu sempat mendapatkan perawatan di Poliklinik Desa (Polindes).
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, Napiah yang sudah renta tidak mampu menghindar saat berpapasan dengan Suminto.
Saat itu Suminto yang menderita gangguan jiwa tengah mengamuk.
"Ibu saya tidak sempat menghindar sehingga pelipisnya terkena pukulan pegangan pacul (cangkul) hingga luka berdarah," ungkap Sofiin, anak korban kepada Surya, Senin (18/1/2016).
Suminto selama ini memang penderita gangguan jiwa kambuhan.
Jika tidak kambuh, kondisinya layaknya orang yang normal, namun bila kambuh biasanya mengamuk.
Menyusul peristiwa itu, Suminta langsung diamankan aparat desa setempat.
Kemudian pelaku saat ini telah dirujuk ke RSJ Lawang untuk mendapatkan perawatan.
Mbok Nafiah selama ini hidup berdua dengan anaknya Sopiin.
Rumah korban dengan rumah pelaku lokasinya hanya berseberangan jalan.
Sementara Suminto selama ini juga tinggal bersama Ny Sukarmi ibunya.
Namun Sukarmi sendiri lebih sering tinggal di rumah kerabatnya karena takut tinggal bersama Suminto yang sering mengamuk.