TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua bocah bernama Alvino Akbar Nugroho (8) dan Nasa Salsabila (7) tewas tenggelam di kolam taman bunga perumahan Hang Lekir Legenda Malaka, Batam Centre, tak jauh dari rumahnya.
Mereka ditemukan tenggelam di kolam buatan tersebut Senin (18/1/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ana, ibunda Nasa yang ditemui Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di kamar jenazah enggan banyak berkomentar.
Ia tampak sangat terpukul dengan kejadian ini.
Tak banyak kata yang terucap dari bibirnya saat melihat sang buah hati sudah terbujur kaku di kamar jenazah.
Hanya sesekali mulutnya terbuka saat menegur sanak famili yang datang.
Begitu juga dengan suaminya.
Mengenakan baju koko berwarna orange, dia duduk bersandar di kursi ruang tunggu kamar jenazah.
Kunci Jawaban Latihan Soal PPKN Kelas 9 SMP/MTs Materi Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Beberapa temannya terlihat ikut bergabung duduk disana dan mengucapkan belasungkawa atas kepergian putrinya tersebut.
Informasi yang dihimpun dari seorang pelayat mengatakan, satu di antara korban tersebut sudah dijemput keluarga yakni Alvino.
Namun Nasa baru hari ini, Selasa (19/1/2016) pagi di akan diantarkan ke pulau Jawa.
"Saya teman om korban. Katanya besok korban baru diberangkatkan ke Jawa. Sementara korban yang satu lagi tadi sudah dijemput sanak familinya," kata seorang pelayat.
Dari cerita beberapa pelayat, kejadian tersebut bermula saat orangtua Nasa tidak menjemputnya pulang sekolah, kemarin.
"Biasanya orangtua Nasa menjemput anaknya setiap pulang sekolah. Namun entah apa yang terjadi siang itu, orang tuanya tidak menjemput anak tersebut," kata seorang pelayat.
Karena tidak dijemput, ternyata si anak tidak langsung pulang ke rumah.
Sampai pukul 11.00 WIB, keluarga dan tetangga korban sibuk mencari kemana-mana dan Nasa pun dikabarkan menghilang.
Sore harinya, korban ditemukan sudah mengapung di danau buatan tersebut.
"Yang ditemukan pertama korban yang perempuan. Kalau yang laki-laki lama ketemunya, sebab nyangkut di lumpur," sebutnya.
Korban Alvino diketahui tinggal di Perumahan Hang Lekir Legenda Malaka Blok BB2 No 27 dan bersekolah di SD Eden Park Batam Centre kelas 1 SD.
Sedangkan Nasa Salsabila tinggal di perumahan yang sama Blok BB4 No 15 dan bersekolah di SD Alkafah Batam Centre.
Sementara itu, petugas Polsek Batam Kota mengatakan, pihaknya telah menerima laporan anak tenggelam dari Ketua RT dimana kedua bocah itu tinggal.
"Tadi ketua RT nya sudah memberikan laporan terkait tenggelamnya dua anak itu ke Polsek Batam Kota," ujar anggota SPK Polsek Batam Kota saat ditemui Senin (18/1/2016) malam.
Menurutnya, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui kolam tersebut berukuran 4 meter. Kolam itu mengandung lumpur.
Keterangan beberapa warga di sana kepada polisi, kolam tersebut memang kerap digunakan untuk bermain anak-anak.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi Purnomo mengatakan, korban ditemukan oleh warga setelah keluarganya mencari dua anak yang belum pulang dari sekolah.
"Jadi keluarganya dan warga yang menemukan. Ada terlihat sandalnya di pinggir kolam. Setelah dilihat anak itu satu mengapung dan satu belum," ujarnya.
Diperkirakan anak tersebut telah tenggelam kurang lebih dua jam lamanya.
Hal itu setelah melihat kondisi kedua anak yang tubuhnya sudah tampak mulai membengkak. (tribun batam/eko dan wafa)