Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisan Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengungkapkan seluruh kalangan di Kota Medan kerap menyambangi Kampung Kubur atau Jalan Zainul Airifin yang selama ini dikenal sebagai basis peredaran narkoba.
Bahkan, kata Mardiaz, para pelanggannya adalah anak sekolah dan aparat.
"Di sini, ada sebagian rumah yang menyediakan berbagai narkoba. Mulai dari paket yang 10 ribu, sampai yang bergram-gram-an. Sejak kampung ini ada, aparat, karyawan, bahkan anak sekolah sering datang menyempatkan waktu untuk ke Kampung Kubur," kata Mardiaz di hadapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jendral Budi Waseso yang sengaja datang ke Kampung Kubur, Rabu (20/1/2016).
Menurut Mardiaz, sejak 9 Januari lalu, Polresta Medan bersama jajaran Kodim 02/01 BS telah berhasil menduduki Kampung Kubur.
Setiap harinya polisi dan TNI melakukan patroli di pemukiman padat penduduk itu.
"Sejak kampung ini kami duduki, sudah ada 6 pos yang kami buat. Tiap pos itu berada di pintu-pintu masuk Kampung Kubur," kata Mardiaz.
Ia menyebut, tiap pos yang ada di Kampung Kubur diisi dengan 6 petugas kepolisian. Secara random, kata Mardiaz, tiap rumah yang dicurigai akan digeledah.
"Mulai pagi, siang, sore bahkan malam kami terus melakukan upaya pencegahan. Bahkan, di malam hari kami sampai 3 kali melakukan razia," ungkap Mardiaz.(ray/tribun-medan.com)