News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Harus Keluarkan Pengganti Minyak Goreng Curah

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang, Basrial (48), menunjukkan minyak goreng curah yang dijajakan di kiosnya di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, Selasa (19/1/2016).

Suryajaya menilai, sebenarnya tidak ada bedanya antara minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan. Sebab kedua jenis minyak goreng tersebut berbahan kelapa sawit.

"Bahkan ada minyak goreng curah yang kualitasnya melebihi minyak goreng kemasan. Namanya minya goreng kopra," ujar Suryajaya.

Kendati begitu, Suryajaya akan mengikuti keputusan pemerintah mengenai penghapusan minyak goreng curah. Namun ia juga meminta pemerintah mengeluarkan produk pengganti minyak goreng tersebut.

"Kami sendiri siap menjual produk pengganti pemerintah. Kalau bisa tidak per liter tapi per kilogram dan ukurannya bervariasi tidak hanya 1 kilogram saja," ujar Suryajaya.

Hal senada juga dikatakan Maria (50), pedagang kelontong di Pasar Kosambi lainnya.

Ia mengatakan, 50 persen lebih pelaku UKM membeli minyak goreng curah di tempatnya. Ia mampu menjual 20 kilogram sampai 30 kilogram minyak goreng curah setiap harinya.

"Kalau saya jual Rp 9.500 per kilogram. Itu sudah untung. Tapi kalau dihapus, kami tidak keberatan. Karena memang hal itu berdampak lebih kepada pemakainya," ujar Maria.

Selain menjual minyak goreng curah, Maria memang menjual minyak goreng kemasan. Namun hampir tidak ada pelaku UKM membeli minyak goreng kemasan di tempatnya.

Kalaupun ada hanya ibu rumah tangga yang biasa belanja di tempatnya. Itu pun jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

"Kalau minyak goreng kemasan di pasar kalah bersaing dengan yang dijual di pasar modern. Karena di pasar modern harga miyak kemasan lebih murah. Mungkin karena mereka belinya dalam jumlah banyak sehingga harganya lebih murah ketimbang di pasar tradisional," ujar Maria. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini