Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Upaya meningkatkan jumlah pasien rehabilitasi bagi pengguna narkoba terus digerakkan BNNP Kalsel.
Kali ini BNN Kalsel menggandeng aparat pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah angka rehabilitasi pengguna narkoba.
"Kami kerjasama dengan Sat Pol PP serta Kesbangpol untuk lebih menjangkau penyalahguna narkoba," jelas Kepala BNN Provinsi Kalsel Kombes Pol Arnowo kepada Bpost online, Jumat (29/1/2016) siang.
Dia menjelaskan karena permasalahan narkoba sudah mulai masuk ke daerah daerah pedesaan sehingga sangat mengkhawatirkan sehingga perlu dukungan dari Satpol PP dan Kesbangpol untuk bisa menjangkau penyalahguna di daerah yang belum terdapat BNN Kota/Kabupaten.
Para penyalahguna narkoba, kemudian bisa direhabilitasi di Klinik IPWL/non IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) atau direhabilitasi di Balai Rehabilitasi milik BNN.
"Kita sudah sampaikan dalam kegiatan Advokasi Institusi Pemerintah awal minggu lalu. Alhamdulillah semua mendukung," ujarnya.
Sepanjang 2015 sendiri ada sekitar 1200 orang yang sudah direhabilitasi BNN Kalsel, baik yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan.
"Target di Kalsel untuk rehab penyalahguna dan pecandu narkoba di 2016 sekitar 1500 orang. Sementara secara nasional targetnya 100 ribu pengguna ditargetkan di rehabilitasi. Kita harap pengertian dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat," katanya. (*)
Kombes Pol Arnowo saat memaparkan peran serta pemerintahan dalam upaya meningkatkan jumlah rehabilitasi pengguna narkoba.(*)